Monolithic Kernel dan Hybrid Kernel
Monolithic kernel
Monolithic kernel adalah kebalikan dari microkernels karena mereka tidak hanya mencakup CPU, memori, dan IPC, tetapi juga mencakup hal-hal seperti driver device, manajemen file sistem, dan panggilan sistem server.
Monolithic kernel cenderung lebih baik dalam mengakses hardware dan multitasking karena jika program perlu mendapatkan informasi dari memori atau proses lain yang sedang berjalan maka ia dapat memiliki garis yang lebih langsung untuk mengaksesnya dan tidak harus menunggu dalam antrian untuk mendapatkan sesuatu. Namun ini dapat menyebabkan masalah karena semakin banyaknya hal-hal yang berjalan dalam mode supervisor, maka semakin banyak pula hal yang dapat membawa sistem anda untuk tidak berperilaku baik.
Kelebihan
- Program dapat lebih langsung mengakses ke perangkat keras.
- Lebih mudah bagi pemrosesan untuk berkomunikasi satu sama lain.
- Jika perangkat kerja Anda didukung, maka mereka dapat terus bekerja tanpa instalasi tambahan.
- Proses bereaksi lebih cepat karena tidak ada antrian untuk waktu prosesor
Kekurangan
- Kapasitas hardisk yang lebih besar.
- Kapasitas memori yang lebih besar.
- Kurang aman karena semuanya berjalan dalam mode supervisor,
Hybrid (modifikasi dari microkernel)
Hybrid kernel memiliki kemampuan untuk memilih dan memilih apa yang ingin mereka jalankan dalam user mode dan apa yang mereka ingin jalankan dalam mode supervisor. Sering kali hal-hal seperti device driver dan file system I / O akan dijalankan dalam user mode sementara inter-process communication (IPC) dan server panggilan akan disimpan dalam mode supervisor.
Ini merupakan pilihan terbaik dari kedua dunia yang berbeda, tetapi kernel ini akan memerlukan lebih banyak pekerjaan dari produsen hardware karena semua tanggung jawab driver diserahkan kepada mereka. Hal ini juga dapat memiliki beberapa masalah antrian yang melekat dengan microkernels.
Kelebihan
- Kapasitas hardisk yang sedang.
- Kapasitas memori yang sedang.
- Pengembang dapat memilih dan memilih apa yang berjalan dalam user mode dan apa yang berjalan dalam mode supervisor.
- Lebih fleksibel dibandingkan model lain.
Kekurangan
- Bisa menderita proses antrian yang sama seperti mikrokernel.
- Device driver harus dikelola oleh pengguna (biasanya).


siap min
BalasHapusalat cuci ultrasonic